Jika ada satu film yang pernah kutonton di bioskop sampai 6 kali (atau lebih, ya), itu adalah LA LA LAND. Dari sejak menit-menit awal, aku sudah terhipnotis dengan film garapan Damien Chazelle ini. Cerita, akting, plot, sinematografi, scoring, dan soundtrack-nya bagiku semuanya tidak ada cela. Benar-benar membius hingga membekas berhari-hari.
Aku selalu suka film yang penuh kata tersirat tentang ‘ambisi’, film dengan twist, sinematografi yang kece, atau lagu-lagu yang memanjakan telinga. Semua itu membalut sempurna La La Land.
Premisnya sungguh sangat sederhana : Seorang pecinta musik jazz dan aktris yang jatuh cinta lalu berambisi bersama untuk mewujudkan mimpi mereka, namun harus berhadapan dengan dua hal yang paling mematikan untuk para pengejar mimpi, yaitu apakah mengikuti ‘IDEALISME’ atau menuruti ‘SELERA KONSUMEN’.
Dari semua komponen yang menyusun La La Land, pesan-pesan tersiratlah yang ‘ternyata’ membuatku jatuh cinta. Hal ini karena tentang ‘mimpi’.
Inilah 5 hal yang Dapat Kamu Pelajari dari Film LA LA LAND.
- Hiduplah dengan bermimpi. Banyak sekali metafora dan analogi di film ini yang menggambarkannya. Misalnya: mengapa Sebastian dan Mia harus menyanyi dan menari di planetarium? Karena mimpi dianolagikan dengan bintang-bintang di langit? Mengapa Damien harus membuat scene ‘sapu tangan’ terbang, kemudian mereka berdua ikutan terbang dan menari? Karena bintang-bintang itu letaknya jauh sekali, seperti mimpi.
- Bekerja keraslah untuk mimpimu, wujudkan, janganlah menyerah, namun harus tetap realistis dengan hidupmu sendiri. Apakah kamu sudah benar-benar berada di titik paling rendah saat berusaha? Apakah kamu sudah benar-benar mencurahkan semua usahamu?
- Berkaryalah sesuatu yang sangat kamu sukai, buatlah yang ‘me too’ untuk ‘konsumen’-mu. Kamu tinggal memilih, apakah kamu ingin menuruti ego idealismemu atau mengikuti arus sungai penikmatmu? Tak ada yang salah. Dua-duanya memiliki konsekuensi.
- Cinta tidak harus memiliki. Iya, kan? Terkadang kita hanya cukup untuk memandangi orang yang pernah ada dalam hidup kita dari jauh. Mungkin saja dia sudah bahagia dengan orang lain, dan begitupun dengan kita. Tapi yang perlu diingat, kenangan tentangnya akan selalu ada tempat di hati kita.
- Terkadang jalan hidup yang akan kita lalui, tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Mungkin Tuhan, Sang Maha Sutradara, telah menuliskan skenario paling indah untuk kita dan itu kadang tidak sesuai dengan keinginan kita, tapi adalah sesuatu yang terbaik dan sesuai kebutuhan kita.
Layaknya seseorang yang jatuh cinta, aku tak bisa melihat kecacatan apapun dari film ini. Apakah kamu pernah melihat kecacatan dari orang yang kamu cintai? Tidak, tentu saja tidak. Aku menikmati gambarnya, tanpa harus mencari-cari letak buruknya. Aku menikmati lagunya, tariannya. Semua.
Aku menontonnya begitu saja. Tanpa pikiran. Tanpa ingin mencari kelemahan. Seperti orang yang sedang jatuh cinta. Buta oleh keburukan. Semoga aku tidak berlebihan karena sudah menontonnya 6 kali di bioskop dan tentu saja sudah rewatch berkali-kali.
Kalo kamu, film apa yang kamu tonton terbanyak di bioskop?
No responses yet